Diposting oleh
Nur Faidati
at
Kamis, 13 Desember 2012

Pelajaran seperti apa yang Ayah dan Bunda pernah berikan kepada si kecil untuk belajar tentang alam? Kalau saya mengajarkannya melalui hujan yang belakangan ini sering banget turun. Musim hujan kali ini adalah musim hujan kedua bagi Razan. Jika musim hujan tahun lalu Razan belum bisa memahami hujan, maka berbeda dengan musim hujan kali ini. Musim hujan tahun ini Razan sudah mulai mengerti, meskipun pada awalnya sempat takut. Awalnya jika mendengar hujan turun, Razan buru-buru mendekap orang yang ada didekatnya dan menangis sekenceng-kencengnya. Namun tidak untuk saat ini. Saat ini razan sudah mulai tertarik mengamati hujan melalui balik jendela kamar dan memperhatikan titik demi titik air yang jatuh ke tanah sambil berteriak 'ae..ae..ae' (air..air..air). Razan sering tertawa geli saat tetesan-tetesan air hujan mengenai kulit mukanya. Tak jarang juga tangannya dikeluarkan melalui jendela dan digunakan untuk menampung air hujan yang berjatuhan ke tanah.
Razan akan semakin senang jika saat hujan tiba diajak keluar rumah menggunakan payung. Sungguh, kesenangan dan kebahagiaan yang tak terkira untuknya. Senyum mungil selalu terlihat dari bibir mungilnya sambil tangannya memgang erat payung yang digunakan. Ah..so sweet ya le. Suatu saat, jika kamu sudah lebih besar dari sekarang kita hujan-hujan bareng ya le, pasti menyenangkan ^^
0 komentar:
Posting Komentar