Diposting oleh
Nur Faidati
at
Kamis, 03 Januari 2013

Membuat orang lain bahagia tidak harus dengan memberikan hadiah
yang megah dan mewah. Dengan memberikan senyum yang tulus pada orang
lain ternyata cukup mampu membuat orang lain bahagia. Aku punya
pengalaman dalam hal ini. Setidaknya minimal sekali dalam sebulan aku
selalu mengunjungi kantor pos besar yogyakarta untuk mengusahakan
keamanan masa depanku. Biasanya nggak lama, kurang lebih 10 menit
kemudian langsung pergi. Biar sebentar, aku senang disana. Ada hal yang
membuat aku bahagia ketika datang ke sana, tukang parkir di sebelah
barat kantor pos yang sudah ‘sepuh’ dan ramah. Keramahan dan senyum
tulusnya sering mengingatkanku pada bapak di rumah. Ada hal lain yang
menarik dari Bapak itu. Biar sudah ‘sepuh’ Bapak itu punya semangat yang
besar dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai tukang parkir.
Diusianya yang sudah cukup tua dan ketika kekuatan fisik sudah tidak
dimiliki lagi, beliau akan berusaha keras membantu pengunjung kantor pos
memindahkan dan membelokkan setiap motor pengunjung kantor pos. aku
salut banget. Melihat keikhlasan Bapak tukang parkir dalam menjalankan
tugas tersebut akan seperti menemukan kedamaian hidup. Keikhlasannya
membuat dunia ini terasa damai. His sincerity make this world in a
better place… and less materialistic.
Sebelum meninggalkan area parkir barat kantor pos tersebut, beliau
tidak akan pernah lupa mengucapkan pesan-pesan indah, dan do’a-do’a
untuk pengunjung. Seperti layaknya orang tua yang melepas kepergian
anaknya. Sederhana, tapi ucapannya mengingatkan bahwa dalam setiap
perbuatan baik tersimpan tabungan buat hari nanti. Ditengah kehidupan
yang materialis seringkali orang duluan bertanya,”Apa keuntungan
(materi) yang bisa kudapet kalo aku melakukan ini?” dan lupa bahwa di
baliknya ada ‘keuntungan’ sesuatu yang jauh lebih berharga - seandainya
perbuatan tersebut disertai sesuatu bernama keikhlasan.
Semoga anda juga bisa merasakan kebahagiaan serupa dari sebuah senyum yang tulus.
#repost dari blog multiply saya yang sudah almarhum
0 komentar:
Posting Komentar