todays quotation
Label: i'tibar
Razan Hari ini
Label: razan
Spirit: The Stallion Of Cimmaron
Spirit: The Stallion Of Cimmaron, film lama, dirilis tahun 2002 dan saya baru menontonnya sekitar tahun 2003 bersama Mas Thoriq. Film yang bagi saya inspirasinya tidak pernah habis ini telah menginspirasi saya dalam banyak hal, persahabatan, semangat pantang menyerah, dan tentang cinta. Banyak orang memuji film ini. Beberapa orang bahkan telah membuat reviewnya, tidak hanya dari sisi ceritanya, namun juga dari teknologi pembuatan filmnya. Animasinya keren. Beberapa review tersebut dapat dilihat di sini, di sini, di sini dan di sini.
Saking sukanya saya pada film ini, saya sering memaksa ponakan dan sodara-sodara saya untuk nonton film ini. Ohya, sudah ceritanya bagus, animasinya oke, soundtracknya juga top. Kolaborasi yang memang oke, top markotop dan sip markusip. Sampai sekarang kalau saya merasa membutuhkan inspirasi, saya masih sering menontonnya.
Bagi anda yang penasaran, anda bisa melihatnya di sini.
Label: bunda
Quote of the day
Jangan takut akan perubahan. Kita mungkin kehilangan sesuatu yang baik, namun kita akan peroleh sesuatu yang lebih baik lagi.
Label: i'tibar
For my beloved IBU
Bunda,
Saat kami bayi, engkau orang terakhir tidur setelah dunia lelap,
bahkan boleh jadi tidak tidur, agar kami bisa nyenyak.
Dan engkau pula yang pertama kami lihat saat terjaga.
Bunda,
Saat kami kanak-kanak, engkau orang terakhir yang putus rasa sabarnya,
bahkan boleh jadi tidak pernah, walau orang2 lain telah jengkel setengah mati
Dan engkau pula yang pertama membesarkan hati.
Bunda,
Saat kami gagal, engkau orang terakhir yang berputus asa,
bahkan boleh jadi tidak pernah, meski seluruh dunia sudah berhenti berharap
Dan engkau pula yang pertama menghibur.
Bunda,
Saat kami sakit, engkau orang terakhir yang bertahan menemani,
bahkan boleh jadi tidak pernah pergi, meski sekitar telah kembali sibuk
Dan engkau pula yang pertama berbisik kabar kesembuhan.
Bunda,
Saat kami ragu2, engkau orang terakhir yang hilang keyakinan,
bahkan boleh jadi tidak pernah pergi, meski sekitar telah menyerah
Dan engkau pula yang pertama berbisik tentang janji-janji.
Walaupun,
Saat kami besar, boleh jadi engkau orang terakhir yang kami hubungi,
bahkan boleh jadi tidak pernah, karena alasan sibuk atau apalah
Walaupun,
Saat kami bahagia, boleh jadi engkau orang terakhir yang tahu,
bahkan boleh jadi benar2 amat terlambat, karena alasan tidak sempat atau apalah
Bunda,
Di antara bisik doa-doa-mu, sungguh terselip beribu nama kami
Dan boleh jadi itulah yang membawa kami hingga seperti hari ini
Engkau orang terakhir yang akan berhenti mendoakan kami,
bahkan boleh jadi tidak pernah berhenti, hingga akhir hayat.
Dan sungguh, Engkau pula orang pertama yang mengucapkan kata Amin bagi kami.
I Love You Ibu...
Source: darwis tere liye
Label: keluarga
Ironi pagi hari
Label: i'tibar
Imekko
Settlement in the riverside of Inanwatan |
Kado terindah
![]() |
Senyum sumber semangat |