Catatan Perjalanan

Saya lupa kapan tepatnya terakhir kali blusukan bersama Bapak. Dulu sebelum menikah saya dan Bapak punya hobi blusukan ke beberapa tempat di sekitaran jogja saja, ujung Bantul, ujung Kulon Progo dan daerah Godean adalah wilayah favorit kami. Biasanya kami blusukan tanpa merencanakan sebelumnya. Kalau Bapak luang, biasanya bapak mendadak menawarkannya kepada kami anak-anaknya. Blusukan dengan Bapak adalah salah satu hal paling menyenangkan dalam hidup saya. Perjalanan menyusuri jalanan yang sepi, melewati pegunungan dan perbukitan, sawah, sungai, obrolan di rumah teman-teman Bapak yang kami singgahi, obrolan sepanjang perjalanan dengan bapak adalah hal lain yang juga menyenangkan. Selalu ada pelajaran baru darinya. Tentang kehidupan, pertemanan, silaturahmi, semuanya memperkaya cakrawala berpikir saya. Dan sejak menikah, nyaris saya tidak pernah melakukannya lagi. 
Sampai pada hari Kamis minggu yang lalu, saya berkesempatan blusukan kembali dengan Bapak. Betapa senangnya saya. walaupun tujuannya berbeda dengan dahulu ketika saya 'berblusukan' dengan Bapak, kali ini tujuan blusukan kami bukan 'for fun' tapi untuk mengantar Razan kontrol ke RS. Ada banyak alternatif untuk sampai ke RS. Jika dengan ayahnya Razan, kami biasanya melalui jalan kabupaten dan melewati pangukan beran sebelum nanti menembus jalan magelang. Seperti biasa, jika berperjalanan Bapak memilih jalan yang sepi, teduh dan jalannya bagus (beraspal bagus dan halus tentunya). Sampailah pada pilihan Bapak untuk menyusuri jalan menuju Seyegan-Cebongan yang sepi dan di kiri kananya semuanya masih sawah untuk menuju ke RS, super asri. Saya dan Razan begitu menikmati perjalanan bersama Bapak. Udaranya bersih dan anginnya sepoi-sepoi. Menantikan kembali 'blusukan-blusukan' berikutnya bersama Bapak aka mbah kakung.


The awesome baby boy

Pose andalan Razan
Buat saya Razan itu mengagumkan. Seperti tadi malam saat Razan mau bobok, ketika Razan ditanya, "Adik, sebelum bobok mau dibacain dongen dulu nggak",razan menjawabnya,  "Uh..uh..uh" sambil jarinya menunjuk rak buku tempat dimana buku dongengnya biasa disimpan. Dan setelah selesai dibacakan dongeng, dia minta buku dongengnya dan dia simpan kembali di rak bukunya. Terima kasih tole sudah menjadi bagian berharga dari kehidupan ayah-bunda. Semoga selalu jadi Qurrota a'yun bagi kami ya.

Setaun back to work

Hari ini genap setahun saya bekerja lagi setelah memiliki Razan. Teringat betapa berdarah-darahnya saat itu memutuskan meninggalkan razan dan kembali bekerja. Sebagai Ibu baru, memutuskan meninggalkan bayi yang masih berusia 40 hari untuk bekerja adalah hal yang sangat berat. Ditambah lagi tidak ada persiapan asip yang memadai untuk Razan. Padahal mimpi untuk memberikan asi ekslusif untuk Razan begitu kuat tertanam dalam diri saya. Bismillah, laa yukalifullahunafsan illa wus'aha, kalimat itu yang saya tanamkan kuat dalam diri saya. Ini amanah dan saya bisa. Allah bersama saya. Dan alhamdulillah Allah memberi kemudahan pada saya untuk menjalaninya. Tak terasa semuanya sudah setahun. Terima kasih untuk mbah kung dan mbah uti yang telah menemani razan, bude aflakhah, bude firoh, mbak wamdah dan mas azam yang juga telah menemai razan bermain. Dan terima kasih untuk ayah atas supportnya. I love you all :). Pelajaran pertama, bahagia bagi seorang ibu itu sangat sederhana, yaitu ketika ditinggal bekerja ada anggota keluarga yang bersedia 'ngopeni' anaknya di rumah.
Sekedar mengingat-ingat perjuangan menyiapkan asip untuk razan saat itu, setiap hari harus pumping empat sampai lima kali sehari. Dua kali di rumah dan tiga kali di kampus saat bekerja. Kesalahan saya waku itu adalah tidak mngantisipasi kemungkinan kontrak kerja yang diperpanjang, sehingga saya tidak punya stok asip.

Bosen dan capek itu pasti. Tapi komitmen untuk bisa asix adalah motivasi kuat yang membuat saya terus bersemangat. Juga adanya teman-teman seperjuangan, para pejuang asix. Kami saling menyemangati satu sama lain. Dan alhamdulilah anak-anak kami semuanya lulus asix. Pelajaran kedua, bahagia bagi seorang ibu itu sederhana, yaitu ketika bisa memberikan asix untuk anaknya :-).

Nulis Lagi

Saya sering tertawa-tawa sendirian jika membaca tulisan-tulisan pada blog pribadi saya ini. Bukan apa-apa, saya hanya merasa aneh, nggak pinter nulis tapi sok kepedean tulis-menulis. Sejujurnya saya pengen bisa nulis sesuatu yang bisa bermanfaat buat orang lain, tak perlu yang muluk-muluk dan ndakik-ndakik. Mungkin tulisan sederhana tentang keseharian saya.


Kebiasaan menulis sebetulnya sudah sering saya lakukan sejak saya masih duduk di bangku SD, hehe..minimal menulis diary gitulah. tapi menurut saya itu sudah lumayan. Tetapi sayangnya, saya kurang bisa memelihara semangat untuk menulis secara kontinyu alias angot-angoten. Kalau pengen ya nulis, kalau nggak pengen ya sudah. Kadang menyesal juga, kenapa kebiasaan menulis saya tidak saya pelihara. Barangkali kalau saya pelihara saya bisa nulis 'buku-bukuan', hehe. Pernah terbesit keinginan untuk suatu saat bisa bikin buku self publishing. Topiknya yang ringan-ringan saja, yang dekat dengan keseharian saya. Misalnya tentang parenting. 

Nah, sebelum bisa mewujudkan mimpi bikin buku, mungkin saya bisa memanfaatkan blog saya ini untuk belajar menulis :D. Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dari aktifitas menulis. Salah satu yang penting bagi saya dari manfaat menulis ini adalah saya lebih mudah mengenali diri saya sendiri.  Dan jika kebetulan tulisan yang saya tulis, saya post di blog dan memberi manfaat bagi yang membaca itu adalah nilai tambah yang sebagai manfaat lain dari menulis. Amin. Mudah-mudahan begitu yaa. Aktifitas Menulis baik itu di blog atau di media lain adalah ibarat kita sedang membuat matahari-matahari kecil yang bermanfaat untuk menerangi para pembaca blog kita (harapannya bermanfaat ya ^^).

Makin banyak menulis artinya makin terang sinar matahari kecil kita, apalagi kalau tulisan kita disenangi pembaca dan bermanfaat bagi orang lain, maka matahari kitapun akan menjadi semakin besar dan terang. Amin...Untuk itu yuk menulis lagi, semangat ^^

tentang saya

Ibu dari dua anak-anak yang sehari-hari mengajar di Universitas Aisyiyah Yogyakarta serta peneliti tentang isu-isu kebijakan publik serta dinamika pemerintahan daerah

Selamat Datang

Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini merupakan kumpulan tulisan pribadi pengisi waktu luang, renungan dan juga rekaman jejak tumbuh kembang anak lanang kami, Razan. Semoga bermanfaat.
Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Translate

Popular Posts

Followers