Belajar Alam ala Razan

Pelajaran seperti apa yang Ayah dan Bunda pernah berikan kepada si kecil untuk belajar tentang alam? Kalau saya mengajarkannya melalui hujan yang belakangan ini sering banget turun. Musim hujan kali ini adalah musim hujan kedua bagi Razan. Jika musim hujan tahun lalu Razan belum bisa memahami hujan, maka berbeda dengan musim hujan kali ini. Musim hujan tahun ini Razan sudah mulai mengerti, meskipun pada awalnya sempat takut. Awalnya jika mendengar hujan turun, Razan buru-buru mendekap orang yang ada didekatnya dan menangis sekenceng-kencengnya. Namun tidak untuk saat ini. Saat ini razan sudah mulai tertarik mengamati hujan melalui balik jendela kamar dan memperhatikan titik demi titik air yang jatuh ke tanah sambil berteriak 'ae..ae..ae' (air..air..air). Razan sering tertawa geli saat tetesan-tetesan air hujan mengenai kulit mukanya. Tak jarang juga tangannya dikeluarkan melalui jendela dan digunakan untuk menampung air hujan yang berjatuhan ke tanah.

Razan akan semakin senang jika saat hujan tiba diajak keluar rumah menggunakan payung. Sungguh, kesenangan dan kebahagiaan yang tak terkira untuknya. Senyum mungil selalu terlihat dari bibir mungilnya sambil tangannya memgang erat payung yang digunakan. Ah..so sweet ya le. Suatu saat, jika kamu sudah lebih besar dari sekarang kita hujan-hujan bareng ya le, pasti menyenangkan ^^

0 komentar:

Posting Komentar

tentang saya

Ibu dari dua anak-anak yang sehari-hari mengajar di Universitas Aisyiyah Yogyakarta serta peneliti tentang isu-isu kebijakan publik serta dinamika pemerintahan daerah

Selamat Datang

Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini merupakan kumpulan tulisan pribadi pengisi waktu luang, renungan dan juga rekaman jejak tumbuh kembang anak lanang kami, Razan. Semoga bermanfaat.
Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Translate

Popular Posts

Followers