Sakit dan memaksakan diri untuk pergi bekerja itu sesuatu.Radang tenggorokan kambuh, kepala pusing dan badan yang gemreges membuat saya merasa tidak nyaman melakukan sesuatu. Pengennya bobok manis sambil ngeloni si Razan (ngarep.com) Tapi apa boleh buat, jika ada kewajiban yang harus dilaksanakan, maka niat bobok manis tersebut diurungkan dan ditunda realisasinya sampai nanti malam.
Kok ya kebetulan banget ya, Razan, saya, dan ayah sakit dalam waktu yang bersamaan. Kalau Razan sih sakitnya udah beberapa hari ini, meler a.k.a. flu yang disebabkan oleh cuaca yang dingin beberapa hari ini, hujan terus dan bisa jadi juga ketularan Mas Azzam yang memang sedang flu berat. Sementara ayah memang sudah langganan, kalau kecapekan dan cuacanya dingin dijamin langsung bersin-bersin dan meler. Nah khusus saya yang langganan terkena radang tenggorokan ini penyebabnya bisa bermacam-macam, diantaranya: kecapekan, karena meski Sabtu-Ahad Kemarin libur, hari Sabtu saya mondar-mandir ke acara nikahannya tetangga dan teman sewaktu dulu aktif di organisasi kampung. Ditambah hari minggunya diajakin ayah main ke Ngijon, tempatnya tante fifi dan dilannjutkan berkunjung ke tempatnya budhe dhona di giwangan dan tempatnya mbah san di kricak. Dan berhasil sudah perjalanan di hari minggu itu membuat saya, ayah dan razan tepar tak berdaya. Meski sudah saya obati sendiri, tetep saja belum sembuh. Untung saja
Razan nggak rewel. Bahkan habis maghrib Razan sudah tidur, dan baru bangun jam 7 pagi. Itupun harus ada acara digangguin biar bangun :P. Untungnya lagi, kondisi ayah juga lumayan membaik setelah diberi obat andalan ayah. Saya jadi tidak begitu kuatir berjauhan dengan ayah sampai hari Rabu nanti dengan kondisi kesehatan yang berangsur-angsur fit. Tinggal saya ini yang masih memikirkan obat mujarab pereda sakit tenggorokan, ada yang tahu sodara-sodara? ***
0 komentar:
Posting Komentar